[Tekan Tombol Ctrl + D Di Keyboard Anda Untuk Simpan/ Bookmark Alamat Website Ini Di Internet Browser Anda]
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
duniarumah duniarumah duniarumah

Jambu Air

1. SEJARAH SINGKAT
Jambu air berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Selama ini masih terkonsentrasi sebagai tanaman pekarangan untuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan, tetapi memiliki keragaman dalam penampilan. Jambu air (Eugenia aquea Burm) dikategorikan salah satu jenis buah-buahan potensial yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial. Sifatnya yang mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan. Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah akan mempercepat busuk buah.

2. JENIS TANAMAN
Sistematika tanaman jambu air adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantarum
Sub Kingdom : Kormophyta
Super Divisio : Kormophyta biji
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Dycotyledoneae
Ordo : Myrtales
Familia : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Species : Eugenia aquea
Selain itu juga terdapat 2 jenis jambu air yang banyak ditanam, tetapi keduanya tidak begitu menyolok perbedaannya. Ke dua jenis tersebut adalah Syzygium quaeum (jambu air kecil) dan Syzygium samarangense (jambu air besar). Varietas jambu air besar yakni: jambu Semarang, Madura, Lilin (super manis), Apel dan Cincalo (merah dan hijau/putih) dan Jenis-jenis jambu air lainnya adalah: Camplong (Bangkalan), Kancing, Mawar (jambu Keraton), Sukaluyu, Baron, Kaget, Rujak, Neem, Lonceng (super lebat), dan Manalagi (tanpa biji). Sedangkan varietas yang paling komersil adalah Cincalo dan Semarang, yang masing-masing terdiri dari 2 macam (merah dan putih).

Jangan buang sisa obat

Pil,kapsul dan obat-obatan yang sudah kadaluwarsa bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.Caranya hancurkan obat-obatan hingga menjadi bubuk,lalu sebarkan di taman anda secara merata. niscaya tanaman anda akan subur. Selain itu bunga yang berkembang pun akan tampaksemakin indah. Namun pemberian obat-obatan tersebut jangan terlalu banyak karena akan menyebabkan tanaman mati.

Hilangkan rumput liar

Rumput liar dapat tumbuh di berbagai tempat. Penyebarannya dapat melalui angin,hewan,air,dan lain lain.Kehadirannya dapat membuat tampilan taman atau halaman rumah menjadi menjadi kurang "sedap"dipandang mata.
Untuk membasmi rumput atau tanaman liar lain yang tumbuh di tempat yang tidak dikehendaKI (terutama dalam pot),dapat dilakukan dengan cara sederhana.
Ambil garam halus secukupnya,kemudian taburkan ketempat yang dikehendaki.Lakukan secara berulang.Rumput liarpun akan mati dan tidak tumbuh lagi

Mencegah Hewan Datangi Kolam

Posisi perumahan berada dekat dengan sungai,danau,sawah atau tanah kosong bisa jadi menyebabkan hewan-hewan seperti ular,kelabang,dan kaki seribu,dengan mudah singgah di rumah anda.
Biasanya binatang-binatang melata tersebut mencari tempat yang lembab,seperti kamar mandi atau kolam. Jika Anda memiliki kolam ditaman lakukan pencegahan dengan memasang ijuk melingkar di tepi kolam.
Untuk menutupi penampilan ijuk yang jelek,tanamilah dengan tanaman hias jenis perdu berdaun lebat

Menyiram pot gantung

pot gantung sangat bagus untuk menghijaukan lahan sempit karena memerlukan lahan yang luas.Akan tetapi,pot tanaman yang digantung menimbulkan masalah saat disiram.
Air siraman biasanya terus menetes ke bawah,sehingga mengotori lantai.
Untuk mengatasinya,bisa digunakan es batu sebagai pengganti air siram.Es batu akan mencair secara perlahan dan meresap kedalam tanah juga secara perlahan tidak menetes ke lantai.

Meninggalkan tanaman saat bepergian

Tanaman seperti halnya manusia perlu air untuk minum setiap harinya.Akan tetapi,jika penghuni rumah bepergian hingga beberapa hari,pasti tanaman akan kering dan mati.Solusinya dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

Letakkan seember air dengan posisi yang lebih tinggi dari pot,kemudian letakkan seutas sumbu kompor di dalam ember dan hubungkan dengan pot.Air akan mengalir melalui sumbu ini,dan tanaman tidak akan kekeringan.

Lindungi tanaman dari semut.

Tumbuhan sering kali dijadikan tempat tinggal oleh semut dan tentunya hal ini mengganggu.Ada cara untuk mengusir semut dari pohon tanpa perlu membunuh semut tersebut.
Cara yang harus ditempuh adalah kumpulkan beberapa kulit telur ayam,lalu bakar hingga warnanya berubah menjadi hitam.Setelah berubah warna,tumbuk sampai halus.Taburkan bubuk kulit telur tersebut di sekeliling tanaman yang sering dijadikan tempat tinggal.
Dalam waktu yang tidak lama semut-semut pun akan segera pergi.

Balsem si Pengusir semut

Di saat kita asyik-asyiknya memanjat pohon buah,tiba-tiba dikerumuni semut merah atau semut rangrang,seketika itupun ritual memanjat pohon dibatalkan.
Agar hal itu tidak terulang untuk kedua kalinya,olesi bagian bawah dan tengah batang pohon dengan balsem merek apa saja.Pilih balsem yang berbau sangat tajam.
Dijamin,semut merah segera kabur.

Taman di Lahan Sempit

Lahan sempit pun bisa menjadi taman yang sejuk. Pintar-pintarlah menatanya. Jangan lupa perhatikan lokasi taman.

Banyak orang beranggapan bahwa untuk membuat taman haruslah memiliki lahan yang luas. Jika Anda adalah salah satu orang yang beranggapan demikian, Anda harus segera menepis anggapan tersebut. Membuat taman sebagai area sirkulasi udara, tidak selalu memerlukan lahan luas.

Lahan berukuran 2mx3m pun bisa menjadi taman nan sejuk. Tinggal bagaimana konsep taman yang akan Anda terapkan. Yang perlu Anda ingat adalah jangan batasi ide menata taman Anda hanya pada tanaman. Membuat taman tidak selalu identik dengan tanaman yang banyak dan rimbun. Membuat kolam pun bisa menjadi konsep menarik.

Sebagai gambaran, Anda bisa melihat foto berikut. Di taman ini dibuat kolam berukuran 200cmx50cm. Dindingnya menggunakan konsep bata ekspos, dipadu dengan penggunaan batu alam di dinding bagian belakang. Penggunaan material alami membuat tampilan kolam semakin "menyejukkan".

Di sekeliling kolam, Anda bisa meletakkan berbagai jenis tanaman dengan berbagai warna dan ukuran. Mengingat lahan yang tak luas, Anda bisa menempatkan tanaman-tanaman tersebut dalam pot. Selain tidak memakan banyak lahan, penggunaan pot juga lebih praktis untuk dipindah-pindahkan.

Untuk menutupi permukaan tanah, Anda bisa menggunakan rumput. Bisa juga dengan sekadar menebarkan batu. Anda bisa memilih batu koral, atau batu bronjol putih, seperti yang Anda lihat di foto. Agar tampilan kolam semakin cantik, Anda boleh menambahkan berbagai aksesori taman atau ornamen pancuran yang berdesain lucu dan unik.

Nah, tak terlalu sulit kan membuat taman di lahan seadanya? Selamat mencoba!

Penulis: Anissa

Hemat Lahan dengan Pot Gantung

Pot gantung bisa menjadi solusi membuat taman. Pakai pot gantung, lahan sekecil apapun bisa berubah indah.

Memiliki rumah yang sejuk dan nyaman tentu menyenangkan. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan membuat taman di halaman rumah. Keberadaan taman menghadirkan nuansa hijaunya tanaman yang menyejukkan. Selain itu, taman juga merupakan sarana sirkulasi udara yang baik.

Permasalahan muncul jika lahan untuk taman sangat terbatas. Walau sebetulnya, ukuran lahan tidak lah perlu jadi masalah. Banyak kok cara mengakali masalah lahan ini. Salah satunya dengan membuat taman dalam pot.

Tanaman-tanaman pot, selain praktis karena menghemat lahan, juga mudah dipindah-pindahkan. Namun, seringkali ketika koleksi tanaman pot Anda bertambah, muncul pula kerepotan baru. Bagaimana ya mengatur tanaman-tanaman pot tersebut, agar tidak tampak berantakan?

Soal itu, kita pun sebetulnya tak perlu khawatir. Masalah ini pun ada solusinya. Jika lahan di atas tanah telah penuh, gunakan pot gantung. Penggantungnya bisa buat baru atau manfaatkan barang bekas yang ada.

Misalnya, gunakan pagar besi yang sudah tidak terpakai lagi sebagai penggantung. Tempelkan pagar ini di tembok dan gunakan ruas-ruas pagar sebagai tempat menggantung pot. Untuk menggantung pot tanaman, Anda perlu memperhatikan tali atau kawat penggantungnya. Pastikan tali atau kawat tersebut cukup kuat menahan beban dari pot dan tanaman yang akan digantung.

Soal jenis tanamannya, pilih tanaman-tanaman yang daunnya bertulang panjang atau yang menjuntai ke bawah. Jenis ini cantik ketika digantung.

Selamat mencoba!

Penulis: Anissa
Foto: Martin
Lokasi: Taman Mariko Damayanti, Cilandak, Jakarta Selatan

Sponsored by

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action